Pep Guardiola Ungkap Kekesalan atas Jadwal Liga Inggris dan Piala FA

Pep Guardiola Ungkap Kekesalan atas Jadwal Liga Inggris dan Piala FA
Klub besar Liga Inggris yakni Manchester City harus membagi kekuatan karena saat ini mereka sedang dihadapkan dengan jadwal yang cukup padat. Pep Guardiola selaku pelatih juga harus membagi dengan baik para pemainnya supaya tidak sampai kelelahan.
Laga paling terdekat musim ini adalah Man City akan tanding lawan Crystal Palace di Piala FA 2024/2025. Selang tiga hari kemudian Man City harus mengalihkan fokus dalam lanjutan Liga Inggris untuk tanding lawan Bournemouth. LGODEWA
Kekesalan Guardiola atas jadwal ini tentunya mendapat sorotan. Hal tersebut dikaitkan dengan fakta bahwa Man City musim ini sudah tidak punya peluang lagi untuk mendapatkan gelar juara Liga Inggris.
Itulah kenapa Guardiola ingin fokus ke Piala FA karena hanya laga itulah yang bisa dijadikan ajang angkat trofi musim ini. Posisi Man City saat ini berada di urutan ke 6 klasemen sementara Liga Inggris dan masih punya peluang masuk lima besar.
Tentunya Man City akan mengejar peluang tersebut karena dengan begitu mereka tetap mempertahankan klubnya di zona Liga Champions. Itulah kenapa Guardiola pada akhirnya kesal dengan padatnya jadwal yang ada.
Jadwal yang Lebih Baik Menurut Guardiola
Dari sudut pandang Guardiola, ia akan lebih baik jika anak asuhnya mendapat jadwal kontra Bournemouth pada hari berikutnya. Dengan begitu maka timnya akan mendapat banyak waktu untuk istirahat dan menyiapkan fisik.
Sementara itu Guardiola juga menyoroti laga lain yang berpengaruh untuk timnya yakni Aston Villa vs Tottenham Hotspur. Laga tersebut sangat berpengaruh pada Man City karena saat ini Villa juga sedang mempertahankan posisi di urutan ke-5 untuk dapat tiket ke Liga Champions.
Lebih lanjut lagi Guardiola mengkritik bagaimana jadwal di tahun sebelumnya yang dijadikannya sebagai perbandingan. Laga lawan Bournemouth nanti tidak akan dipandang sebelah mata oleh Guardiola bahkan baginya itu adalah pertadingan penting.
Lawan Man City nantinya di final adalah Tottenham Hotspur. Saat tanding lawan Villa, Spurs memang mendapat hasil yang kurang memuaskan. Mereka bahkan mencatatkan enam kali pertandingan tanpa bisa meraih kemenangan.
Yang jadi sorotan bagi Guardiola selain hasil laga adalah jadwal pertandingan Spurs sebagai lawan yang lebih menguntungkan. Spurs mendapat lebih banyak waktu istirahat untuk mempersiapkan laga final nanti.
Bahkan saat tanding lawan Villa, terlihat jika Spurs tidak mengeluarkan skuad terbaiknya. Nampaknya mereka hanya akan mengeluarkan skuad terbaik untuk final lawan Man City. Dengan begitu Spurs akan tetap mendapat gelar musim ini.
Kekecewaan Guardiola
Lebih lanjut lagi, Guardiola memiliki penilaian jika kekhawatiran City akan jadwal padat ini tidak pernah dianggap oleh penyelenggara. Itulah kenapa Guardiola juga menyampaikan bahwa ia dan tim sudah berjuang melawan kondisi ini dalam waktu cukup lama kurang lebih sembilan musim.
Berada di final Piala FA selama tiga tahun berturut merupakan suatu pencapaian untuk City. Jika bicara soal trofi di Liga Inggris maka City juga berhasil mengumpulkan banyak trofi dari sana.
Untuk masuk lima besar Liga Inggris, City punya PR mengalahkan Bournemouth dan Fulham. Tiket untuk tampil di kompetisi utama Eropa bagi City juga merupakan gengsi. Bagaimana tidak, City bahkan pernah menjuarai kompetisi tersebut.
Guardiola sendiri kabarnya sudah tidak akan bertahan lama di City. Musim depan ia sudah menunjukkan tanda akan segera hengkang dari klub tersebut.