Lawan Indonesia, Irak Siap Panggil Mantan Pemain
Lawan Indonesia, Irak Siap Panggil Mantan Pemain Manchester United untuk Membantai
Lawan Indonesia, Irak Siap Panggil Mantan Pemain Manchester United untuk Membantai – Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat saat bentrok dengan Timnas Irak pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 Juni 2024 mendatang menjadi pertaruhan besar bagi nasib skuad Garuda dalam memperebutkan satu tiket untuk lolos ke babak MPO08 selanjutnya.
Laga kontra Irak menjadi krusial mengingat modal kurang menggembirakan yang dimiliki Timnas Indonesia.
Pada pertemuan pertama di kandang Irak, pasukan Shin Tae-yong harus menelan kekalahan telak dengan skor 5-1.
Hasil tersebut tentunya menjadi luka yang harus diobati serta memupuk motivasi untuk membalas dendam di hadapan publik Indonesia sendiri.
Namun, tugas untuk mengalahkan Irak tidaklah mudah. Sebab, tim berjuluk Singa Mesopotamia itu dikabarkan akan menurunkan skuad terbaiknya melawan Indonesia, termasuk dengan kemunculan bintang muda berbakat mereka, Zidane Iqbal.
Gelandang berusia 20 tahun yang tengah membela FC Utrecht itu baru saja dipanggil untuk memperkuat Timnas Irak dalam dua laga kualifikasi kontra Indonesia dan Uzbekistan.
Kehadirannya diharapkan dapat menambah daya gedor dan kreativitas lini tengah Irak dalam menggempur pertahanan Indonesia.
Meski masih sangat muda, Zidane Iqbal sudah mencatatkan 10 caps berseragam Timnas Irak senior.
Pengalamannya ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi Irak dalam upaya mempertahankan keunggulan atas Indonesia di fase kualifikasi ini.
Kabar keikutsertaan Zidane Iqbal bersama skuad Irak disampaikan langsung oleh FC Utrecht melalui situs web resmi mereka pada Selasa (21/5).
“Gelandang FC Utrecht, Zidane Iqbal, terpilih untuk memperkuat tim nasional Irak,” demikian bunyi pernyataan resmi klub Belanda tersebut.
Dengan menurunkan pasukannya yang terkuat termasuk hadirnya Zidane Iqbal, Timnas Indonesia harus benar-benar waspada menghadapi serangan balik Irak.
Jika tidak ingin pupus sudah asa lolos ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda wajib menggempur habis-habisan untuk meraih kemenangan pada laga krusial di Gelora ini.
Pemanggilan mantan pemain Manchester United tersebut menambah bumbu persaingan di lini tengah.
Hal ini dikarenakan bintang muda Utrecht lainnya, Ivar Jenner, juga mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Kedua pemain ini berposisi sebagai gelandang, sehingga laga nanti dipastikan akan memperlihatkan duel menarik di sektor tengah lapangan.
Bagi Ivar Jenner, pertandingan ini bisa menjadi ajang pembuktian dirinya yang sedang berusaha mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Sebelumnya, kedua pemain ini telah bertemu dalam pertandingan Piala Asia 2023.
ada saat itu, pelatih Shin Tae-yong menempatkan Ivar Jenner berduet dengan Justin Hubner sebagai gelandang bertahan.
Di sisi lawan, Zidane berperan sebagai gelandang serang di bawah arahan pelatih Jesus Casas. Hasil dari pertandingan tersebut adalah kekalahan skuad Garuda dengan skor 1-3.
Pertemuan berikutnya antara Ivar dan Zidane akan menjadi sorotan menarik pada pertandingan yang dijadwalkan bulan Juni nanti.
Terlebih lagi, Ivar Jenner tidak bermain saat skuad Garuda berlaga di markas Irak dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang lalu.
Tim Nasional Indonesia (Timnas Garuda) kini berada di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, berjuang untuk mewujudkan mimpi tampil di turnamen sepak bola paling bergengsi.
Setelah sukses menjuarai Grup G di babak pertama, Indonesia tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Perjalanan Timnas di Grup F sejauh ini cukup mengesankan dengan kemenangan besar melawan Brunei Darussalam dan menempatkan Indonesia di posisi kedua dengan 6 poin, hanya terpaut 1 poin dari Irak.
Dua pertandingan krusial melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, akan menjadi penentu nasib Garuda.
Untuk lolos ke putaran ketiga, Indonesia setidaknya harus memenangkan satu dari dua laga MPO08 ini.