Granada Berhasil Mengalahkan Betis dengan Skor Akhir 4-1
Granada Berhasil Mengalahkan Betis dengan Skor Akhir 4-1
Granada Berhasil Mengalahkan Betis dengan Skor Akhir 4-1 – Pada babak pertama, Daniel Ocon Arraiz memiliki jarak pandang yang jelas dan melihat pelanggaran dari Mubarak Wakaso (Granada CF).
Alex Alegria (Betis) membuka ruang untuk dirinya sendiri di batas kotak penalti dan melepaskan sebuah tembakan yang tidak bagus yang berakhir melebar jauh ke kanan gawang.
Martin Hongla (Granada CF) melakukan sebuah tindakan yang terlalu agresif dan Daniel Ocon Arraiz meniup peluit tanda pelanggaran. Betis memenangkan tendangan bebas dan akan dapat memberikan tekanan pada gawang lawan.
Sungguh sebuah GOL yang luar biasa! Mehdi Carcela-Gonzalez (Granada CF) berlari melewati labirin penjagaan lawan dan di dalam kotak penalti dia mengalahkan Antonio Adan dengan sebuah sontekan indah. Dia mengubah skor menjadi 1:0.
Ruben Castro (Betis) berhasil mengontrol bola hasil dari set piece yang diberikan, di dalam kotak 6-yard dan melepaskan tembakan yang seharusnya dapat masuk rendah ke tengah gawang, jika saja tembakan ini tidak dihentikan oleh Guillermo Ochoa yang melakukan penyelamatan luar biasa.
Adrian Ramos (Granada CF) menyundul bola masuk ke gawang dengan memanfaatkan umpan crossing yang bagus. Sundulan tepat waktu ini merupakan sebuah momen yang sangat indah.
Mehdi Carcela-Gonzalez (Granada CF) menerima bola dan mendribel bola hingga ke batas area penalti dan lalu melepaskan sebuah tembakan briliant ke arah sudut kanan bawah gawang, namun tembakannya berhasil digagalkan lewat sebuah penyelamatan hebat dari Antonio Adan.
GOOLL!! Andreas Pereira (Granada CF) berada di waktu dan tempat yang tepat untuk menjangkau bola rebound di dalam kotak penalti dan dengan gembira memasukkan bola rendah ke tengah gawang. Skor saat ini 3:0.
Sebuah penyelamatan yang bagus dari Guillermo Ochoa. Jonas Martin (Betis) menemukan ruang kosong di dekat titik penalti untuk menyambut sebuah crossing dan menyundulnya turun ke arah tengah gawang, namun usaha ini berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang.
Pada babak kedua, Ini adalah hal yang mudah bagi Guillermo Ochoa. Ruben Castro (Betis) menemukan ruang kosong setelah mendapatkan operan, dia lalu lepaskan tembakan yang hanya melesat rendah ke tengah gawang dan berakhir di sarung tangan penjaga gawang yang telah bersiap.
Andreas Pereira (Granada CF) mengirimkan sebuah opoeran ke dalam kotak penalti untuk mencapai rekan timnya, namun pemain bertahan lawan berhasil menjauhkan bola. Wasit telah meniup peluitnya, Granada CF dihadiahi tendangan sudut.
Sebuah gol super dari kerja sama tim yang bagus! Adrian Ramos (Granada CF) menyambut sebuah operan sempurna dan melepaskan sebuah tembakan bagus ke tengah gawang. Tak ada yang dapat penjaga gawang lakukan untuk menghentikan tembakan seperti ini.
Wasit mengeluarkan kartu merah. Nahuel Leiva (Betis) harus meninggalkan lapangan karena kartu merah yang diterimanya.
Sebuah kartu merah langsung bagi Andreas Pereira (Granada CF).
Ruben Pardo (Betis) berlari cepat ke arah gawang namun pemain bertahan lawan kembali ke posisinya dengan cepat untuk melakukan intersepsi. Bola telah keluar lapangan permainan dan hakim garis telah menunjuk bendera sudut. Tendangan sudut untuk Betis.
GOOOLLL! Riza Durmisi melepaskan tendangan sudut dan dengan sangat baik mengarahkan bola pada kepala Petros (Betis), yang dengan akurat menyundul bola dari dekat titik penalti masuk ke sudut kanan bawah gawang. Skor 4:1.
Sebuah umpan silang lambung dari Sergi Samper (Granada CF) gagal, karena pemain bertahan lawan dengan cepat mengeluarkan bola dari area penalti mereka. Wasit menunjuk bendera sudut lapangan, Granada CF akan mengeksekusi tendangan sudut.
Panagiotis Kone (Granada CF) mengumpan silangkan bola ke dalam kotak penalti. Pemain bertahan lawan berhasil melakukan pengamanan. Granada CF dapatkan tendangan sudut. Beberapa pemain mereka maju ke kotak penalti lawan.
Asisten wasit mengangkat benderanya dan wasit juga meniup peluitnya. Ruben Castro (Betis) memasukkan bola ke dalam gawang, namun bendera diangkat untuknya karena dianggap offside.