Geger Pep Guardiola Mau Tinggal Man City
Geger Pep Guardiola Mau Tinggal Man City Usai Juara Premiere Leauge, Apa Alasannya
Geger Pep Guardiola Mau Tinggal Man City Usai Juara Premiere Leauge, Apa Alasannya – Pep Guardiola membuat kejutan IDNSCORE dengan menyatakan kesediaannya untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih Manchester City.
Pernyataan ini terlontar setelah keberhasilan Guardiola membawa The Citizens menjuarai Liga Inggris 2023-2024.
Gelar juara tersebut dipastikan setelah Manchester City menumbangkan West Ham United 3-1 pada pekan pamungkas atau matchday ke-38, Minggu (19/5/2024).
Dengan kemenangan tersebut, City mengakhiri musim dengan mengoleksi 91 poin, menjadikan mereka juara Premier League untuk keempat kalinya secara beruntun.
Jika ditotalkan, Manchester Biru telah mengoleksi enam trofi liga domestik sepanjang delapan tahun di bawah kepemimpinan Pep Guardiola.
Setelah berperan besar dalam memastikan kesuksesan City, Guardiola mengungkapkan bahwa kompetisi musim 2024-2025 bisa menjadi musim terakhirnya menukangi skuad Etihad Stadium.
Kontrak sang nahkoda bersama The Citizens akan berakhir pada Juni 2025.
Alih-alih memperpanjang durasi kerjanya, Guardiola lebih cenderung untuk mendekati pintu keluar dari Manchester City.
Guardiola, mantan pelatih Barcelona, mengekspresikan kecenderungannya untuk meninggalkan Manchester City daripada memperpanjang masa jabatannya, seperti yang dilaporkan oleh Daily Star.
Meskipun dia menyatakan bahwa dia akan bertahan musim depan dan akan mempertimbangkan masa depannya selama musim ini, Guardiola juga menyatakan bahwa kemungkinan dia akan pergi lebih besar daripada bertahan dalam jangka panjang.
Dia menyebutkan bahwa dalam delapan atau sembilan tahun ke depan, situasinya mungkin berbeda.
Selama masa kepelatihannya sejak tahun 2016, Guardiola telah mengantarkan Manchester City meraih total 16 gelar.
Meskipun demikian, ada potensi untuk menambah jumlah trofi, terutama dengan laga final Piala FA yang akan dihadapi Manchester City, yang akan berhadapan dengan Manchester United pada Sabtu (25/5/2024).
Profil dan Biodata Pep Guardiola
Pep Guardiola adalah salah satu pelatih sepak bola paling sukses dan dihormati di dunia, dengan rekam jejak trofi yang mengesankan di berbagai klub top Eropa.
Memulai karier kepelatihannya di FC Barcelona, Guardiola mengantarkan tim meraih tiga gelar La Liga (2009, 2010, 2011), dua Copa del Rey (2009, 2011), dua Supercopa de España (2009, 2011), tiga Liga Champions UEFA (2009, 2011, 2015), dua Piala Super UEFA (2009, 2011), dan dua Piala Dunia Antarklub FIFA (2009, 2011).
Kesuksesannya berlanjut di FC Bayern München dengan memenangkan tiga gelar Bundesliga (2014, 2015, 2016), dua DFB-Pokal (2014, 2016), satu UEFA Super Cup (2013), dan satu FIFA Club World Cup (2013).
Di Manchester City, Guardiola membawa tim meraih empat gelar Premier League (2018, 2019, 2021, 2022), satu Liga Champions UEFA (2023), satu FIFA Club World Cup (2023), enam EFL Cup (2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023), dua FA Cup (2019, 2023), dan dua Community Shield (2018, 2019).
Selain prestasi klub, Guardiola juga meraih banyak penghargaan individu, termasuk tiga kali Pelatih Terbaik FIFA (2009, 2011, 2021), dua kali Pelatih Terbaik Eropa UEFA (2011, 2021), dan empat kali Pelatih Terbaik Tahun Ini Globe Soccer Awards (2010, 2011, 2021, 2023).
Dikenal dengan gaya permainan menyerang yang menekankan pada passing pendek dan pergerakan konstan, serta kemampuan mengembangkan pemain muda, Guardiola telah membangun tim-tim yang sukses dan menjadi salah satu figur paling dihormati dalam sepak bola.
Gaya tiki-taka yang diperkenalkannya menjadi ciri khas dan menginspirasi banyak pelatih lain.
Dengan kontribusi yang begitu besar dalam dunia sepak bola IDNSCORE, Guardiola dianggap oleh banyak pihak sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa.