Dominasi Barcelona: Kisah Kembali ke Puncak La Liga
Dominasi Barcelona: Kisah Kembali ke Puncak La Liga
Dominasi Barcelona: Kisah Kembali ke Puncak La Liga – Barcelona adalah salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yang mempengaruhi sejarah sepak bola dunia. Klub yang didirikan pada 29 November 1899 ini didirikan oleh sekelompok pemain sepak bola asal Catalonia, Spanyol. Klub ini memiliki hubungan yang dekat dengan identitas budaya masyarakat Catalonia yang kerap dianggap sebagai lambang perlawanan mereka terhadap sentralisasi politik di negara Spanyol. Klub IDNSCORE ini memiliki gaya permainan yang sering disebut dengan di “tiki-taka” yang kerap mengedepankan penguasaan bola dengan gerakan yang cepat serta melakukan pertukaran umpan pendek. Klub ini telah meraih banyak penghargaan di berbagai kompetisi baik di tingkat domestik maupun internasional. Barcelona telah memenangkan La Liga sebanyak 26 kali, memenangkan Liga Champion UEFA sebanyak 5 kali, Copa Del Rey sebanyak 31 kali, serta ada banyak berbagai gelar lainnya yang telah diraih baik domestik maupun Eropa.
Prestasi Barcelona di La Liga
La Liga adalah sebuah kompetisi profesional tertinggi di Spanyol. Kompetisi ini menjadi salah satu ajang kompetitif di dunia sepak bola yang terdiri dari 20 klub yang bersaing untuk meraih gelar juara di setiap musimnya. Liga yang telah berdiri sejak 1929 ini sering diikuti oleh beberapa klub sepak bola yang terkenal di dunia seperti Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan banyak klub lainnya. Kompetisi ini terkenal karena memiliki gaya permainan yang menarik, kompetitif, serta menghasilkan banyak pemain terbaik dari seluruh dunia. La Liga memiliki dampak besar bagi sepak bola tingkat internasional dan kerap menjadi sorotan. Dominasi Barcelona dan Real Madrid menjadi klub yang memiliki daya tarik paling kuat di kompetisi ini.
Barcelona sempat mengalami kejayaan di La Liga Spanyol dan memiliki beberapa periode dominasi yang mencolok di kompetisi ini. Pada era Dream Team (1990-an) Barcelona berada di bawah kepemimpinan Johan Cruyff. Saat itu Barcelona meraih kejayaan dengan memenangkan 4 gelar La Liga mulai dari 1990-1991, 1991-1992, 1992-1993, dan 1993-1994. Pada saat itu tim Barcelona terkenal karena memiliki gaya permainan menyerang yang spektakuler serta saat itu mereka mampu mengubah gaya permainan sepak bola di Spanyol. Selanjutnya pada era Pep Guardiola (2008-2012) tim ini sempat mengalami puncak dalam sejarah mode dengan memenangkan total 14 gelar termasuk empat gelar La Liga mulai tahun 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, dan 2012-2013. Pada musim ini mereka juga memenangkan dua kali gelar Liga Champions. Pada 2014-2019 Barcelona mengalami periode yang sedikit melemah namun mampu bangkit dan menunjukkan dominasi yang konsisten di level domestik yaitu dengan memenangkan 4 gelar La Liga dalam 5 musim terakhir 2014-2015, 2015-2016, 2017-2018, dan 2018-2019.
Kemenangan ini terjadi tidak hanya karena perihal kepelatihan dan manajer namun kehadiran para pemain bintang seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta mampu menunjukkan dampak yang besar terutama menjadi simbol era kejayaan klub ini. Prestasi ini mampu memperlihatkan bahwa profil Barcelona tidak hanya menunjukkan kesuksesan dalam dunia sepak bola namun mereka juga memiliki peran penting untuk mewakili identitas budaya dan filosofi permainan yang kreatif serta inovatif.
Grup ini mampu menjaga komitmen mereka untuk tetap konsisten terhadap nilai-nilai budaya dan identitas. Upaya mereka ini sering dijadikan platform sebagai aspirasi kemerdekaan politik dan budaya Catalonia. Di samping itu mereka selalu didukung oleh para penggemarnya sehingga Barcelona tetap memiliki daya semangat yang kuat dalam menghadapi setiap pertandingan.