Daftar Pelatih yang Pernah Melatih di Crystal Palace:
Daftar Pelatih yang Pernah Melatih di Crystal Palace:
Daftar Pelatih yang Pernah Melatih di Crystal Palace: – Crystal Palace FC, klub sepak bola yang berbasis di Selhurst Park, London, memiliki sejarah panjang dan penuh warna sejak didirikan pada tahun 1905. Dalam perjalanannya yang lebih dari satu abad, klub ini telah dipimpin oleh berbagai pelatih yang masing-masing telah memberikan dampak signifikan pada tim.
Steve Coppell (1984-1993, 1995-1996)
Steve Coppell adalah salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah Crystal Palace. Periode pertamanya sebagai manajer, dari 1984 hingga 1993, adalah waktu ketika Palace mengalami kebangkitan besar. Coppell membawa klub ke Liga Premier pertama kali pada tahun 1989, dan dia dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda dan membangun tim yang solid. Setelah masa jabatannya yang sukses, Coppell kembali untuk periode singkat pada tahun 1995-1996, meskipun hasilnya tidak sebaik periode sebelumnya.
Neil Warnock (2007-2010)
Neil Warnock, pelatih berpengalaman yang dikenal dengan gaya manajerialnya yang tegas, mengelola Crystal Palace selama periode yang cukup krusial. Warnock memimpin Palace ke promosi ke Liga Premier pada musim 2009-2010. Meskipun mereka mengalami kesulitan untuk bertahan di liga, Warnock meninggalkan jejaknya dengan pendekatan keras kepala dan dedikasinya kepada tim. LGOGOAL
Dougie Freedman (2011-2012)
Dougie Freedman, mantan pemain Crystal Palace, mengambil alih posisi manajer pada tahun 2011. Freedman dikenal karena kemampuannya dalam mengelola tim dan mengembangkan bakat muda. Di bawah kepemimpinannya, Palace mengalami beberapa pencapaian positif, termasuk mencapai babak play-off Championship. Meskipun masa jabatannya relatif singkat, Freedman memainkan peran penting dalam periode transisi klub.
Tony Pulis (2013-2014)
Tony Pulis adalah salah satu pelatih yang memberikan dampak besar selama masa jabatannya yang singkat di Crystal Palace. Dikenal dengan pendekatannya yang solid dan fokus pada pertahanan, Pulis membantu Palace selamat dari ancaman degradasi pada musim 2013-2014. Di bawah kepemimpinannya, tim menunjukkan ketahanan dan kekuatan defensif, yang memainkan peran kunci dalam menjaga klub tetap berada di Liga Premier.
Alan Pardew (2014-2016)
Alan Pardew mengambil alih sebagai manajer Crystal Palace pada akhir 2014 dan tetap di posisi tersebut hingga 2016. Pardew dikenal karena pendekatannya yang menyerang dan kemampuan untuk menginspirasi timnya. Selama masa jabatannya, Palace mencapai final Piala FA 2016, meskipun kalah dari Manchester United. Pardew juga membantu Palace mencapai posisi yang lebih baik di Liga Premier, dan masa jabatannya dianggap sebagai periode yang sukses secara relatif. LGOGOAL
Frank de Boer (2017)
Frank de Boer, pelatih asal Belanda yang sebelumnya dikenal karena kesuksesannya di Ajax, mengambil alih sebagai manajer Crystal Palace pada musim 2017. Meskipun ia memiliki reputasi yang baik, masa jabatannya di Palace berjalan kurang lancar dan dia dipecat setelah hanya empat pertandingan. De Boer dikenal dengan filosofi permainan yang berbasis penguasaan bola, tetapi hasil yang buruk menyebabkan akhir yang cepat untuk masa kepemimpinannya di Selhurst Park.
Roy Hodgson (2017-2021)
Roy Hodgson, pelatih berpengalaman yang sebelumnya dikenal dengan pekerjaan manajerial di berbagai klub dan tim nasional, menjadi manajer Crystal Palace pada tahun 2017. Di bawah kepemimpinannya, Palace mengalami periode stabil dengan hasil yang relatif baik. Hodgson terkenal karena pendekatannya yang pragmatis dan kemampuannya untuk menjaga tim dari ancaman degradasi. Dia meninggalkan klub pada musim 2020-2021 setelah masa jabatannya yang penuh dedikasi.
Patrick Vieira (2021-2023)
Patrick Vieira, mantan kapten Arsenal yang terkenal dengan kepemimpinan dan keterampilan bermainnya, mengambil alih posisi manajer pada 2021. Vieira dikenal dengan pendekatannya yang segar dan filosofi permainan yang menyerang. Di bawah kepemimpinannya, Palace mengalami periode pembaruan dan pengembangan, dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan permainan yang lebih dinamis. Vieira meninggalkan klub pada 2023 setelah periode yang penuh tantangan dan transformasi.
