Apa Benar Era Raheem Sterling Sudah Habis tak Bersisa?

Apa Benar Era Raheem Sterling Sudah Habis tak Bersisa?
Pindah ke Arsenal mungkin bukan pilihan yang tepat bagi Raheem Sterling. IDCWIN88 Pemain sayap asal Inggris ini kini sedang menghadapi kritik tajam mengenai penurunan performanya yang cukup signifikan. Bahkan, mantan pemain Liverpool dan Arsenal, Jermaine Pennant, menyatakan bahwa masa kejayaan Sterling sepertinya sudah berakhir. Apakah ini benar? Mari kita coba telusuri lebih dalam.
Raheem Sterling bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2023/2024, datang dengan status pinjaman dari Chelsea. Arsenal punya opsi untuk mempermanenkan transfernya jika Sterling bisa menunjukkan performa yang memuaskan. Sayangnya, kenyataannya jauh dari harapan. Meski memiliki peluang, Sterling hanya menjadi pelapis bagi Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, dua pemain muda Arsenal yang tampil lebih konsisten dan menjadi andalan utama Mikel Arteta.
Statistik Penampilan Sterling di Arsenal
Sejak bergabung dengan Arsenal, kontribusi Sterling bisa dibilang minim. Berikut adalah catatan statistiknya hingga saat ini:
- Liga Inggris: 6 penampilan (2 kali sebagai starter)
- Carabao Cup: 1 gol
- Assist: 2 (di semua kompetisi)
Dari total 11 penampilannya di berbagai ajang, Sterling hanya mampu mencetak satu gol di kompetisi domestik dan memberikan dua assist. Angka-angka ini tentu saja jauh dari ekspektasi yang tinggi dari seorang pemain dengan reputasi sepertinya.
Karier Cemerlang Sterling di Masa Lalu
Sebelum mengalami penurunan performa, Sterling pernah menikmati karier yang cemerlang di Liga Inggris. Berikut adalah beberapa pencapaian luar biasa yang pernah diraihnya:
- Manchester City (2015-2022):
- 4 gelar Liga Inggris
- Pemain terbaik PFA 2018/2019
- Tim Nasional Inggris:
- Mencetak gol penting di Euro 2020
- Menjadi salah satu pemain andalan di Piala Dunia 2018
Namun, setelah pindah ke Chelsea pada tahun 2022, performa Sterling mulai menurun. Kehadirannya di Arsenal semakin menunjukkan bahwa ia kesulitan untuk menemukan kembali permainan terbaiknya, meski masih sering diharapkan.
Analisis Penyebab Penurunan Performa Sterling
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab penurunan performa Sterling di Arsenal:
- Usia dan Kebugaran
Di usia 30 tahun, wajar jika fisik Sterling tidak lagi seprima dulu. Kecepatannya, yang menjadi salah satu kekuatan utamanya sebagai winger, mungkin sudah mulai menurun.
- Persaingan Ketat di Arsenal
Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli adalah pemain muda yang lebih segar dan konsisten. Kedua pemain ini telah menjadi pilihan utama Arteta, sehingga Sterling kesulitan untuk mendapatkan tempat di lini depan Arsenal.
- Kepercayaan Diri
Ketika seorang pemain merasa kurang dipercaya oleh pelatih, hal itu bisa mempengaruhi mental dan motivasinya. Sterling tampaknya sedang berjuang dengan rasa percaya dirinya yang menurun.
- Adaptasi yang Lambat
Arsenal dikenal dengan gaya permainan yang sangat mengutamakan fluiditas dan kecepatan transisi. Sterling mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan sistem tersebut, yang mengakibatkan penurunan performa di lapangan.
Apa Selanjutnya untuk Sterling?
Melihat performanya yang tidak memuaskan, masa depan Sterling di Arsenal tampaknya kurang cerah. Jika tidak ada perubahan signifikan, Arsenal mungkin tidak akan mempermanenkan transfernya. Sterling perlu berpikir keras mengenai langkah selanjutnya dalam kariernya, apakah itu mencari tantangan baru di klub yang lebih cocok, atau mungkin kembali ke Chelsea. Apa Benar Era Raheem
Pilihan untuk Sterling:
- Meningkatkan Performa
Sterling bisa fokus pada kebugarannya dan beradaptasi dengan taktik Arteta untuk kembali menjadi pilihan utama di Arsenal.
- Pindah Klub
Mungkin sudah saatnya untuk mencari klub yang menawarkan lebih banyak waktu bermain dan kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya.
- Pensiun Dini
Jika tidak ada opsi yang menarik, Sterling bisa mempertimbangkan untuk pensiun lebih awal, mengingat usia dan penurunan performanya yang terus berlanjut.
Raheem Sterling pernah menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Inggris, namun kini masa kejayaannya tampaknya mulai pudar. Kritik yang disampaikan oleh Jermaine Pennant seolah menjadi cerminan dari kenyataan yang sedang dihadapi Sterling. Meskipun begitu, peluang masih ada untuk Sterling membuktikan bahwa ia belum habis. Jika ia bisa meningkatkan performanya dan kembali konsisten, mungkin saja ia masih bisa membuat kejutan. Namun, perjalanan ke depan tentu tidak akan mudah.