Andai Saja si Erik ten Hag Bisa Lebih Lama di Kandang MU

0
Andai Saja si Erik ten Hag Bisa Lebih Lama di Kandang MU

Andai Saja si Erik ten Hag Bisa Lebih Lama di Kandang MU

Erik ten Hag memang hanya bertahan dua musim di Manchester United, namun apa yang LGODEWA dia capai dalam waktu singkat tersebut cukup menarik untuk dipertimbangkan. Kalau saja dia diberi lebih banyak waktu, mungkin nasib Setan Merah bisa berbeda. Rene Hake, mantan asisten Ten Hag, percaya bahwa dengan lebih banyak kesempatan, Ten Hag bisa membawa Manchester United menuju kesuksesan yang lebih besar.

Perjalanan Singkat Erik ten Hag di MU

Erik ten Hag mulai melatih Manchester United pada tahun 2022, dan meskipun hanya berada di sana selama dua musim, dia berhasil meraih dua trofi, yakni Carabao Cup dan FA Cup. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Ten Hag mampu memberikan dampak positif meski waktu yang dia miliki terbatas. Namun, sayangnya pada awal musim 2024, Ten Hag harus dipecat setelah serangkaian hasil buruk yang membuat MU terdampar di papan tengah klasemen Liga Inggris. Pada satu titik, poin mereka bahkan mendekati zona degradasi—situasi yang jelas tidak bisa diterima oleh klub besar seperti Manchester United.

Rene Hake: Karier Ten Hag Tidak Buruk

Rene Hake, yang juga merupakan mantan asisten Ten Hag di MU, memiliki pandangan berbeda mengenai perjalanan sang pelatih di Old Trafford. Menurut Hake, pencapaian Ten Hag sebenarnya tidak bisa dianggap buruk. Selain berhasil meraih dua trofi, Ten Hag juga memberikan perhatian besar pada pengembangan pemain muda, seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, yang menunjukkan perkembangan pesat selama masa kepelatihannya.

Kritik terhadap Perekrutan Pemain

Salah satu kritik terbesar terhadap Erik ten Hag adalah kebijakan transfer yang kerap melibatkan pemain-pemain yang pernah bekerja dengannya di Ajax, seperti Lisandro Martinez, Andre Onana, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui. Namun, Rene Hake membantah anggapan bahwa keputusan transfer Ten Hag hanya berdasarkan kedekatannya dengan pemain-pemain tersebut. Andai Saja si Erik

Potensi yang Terbuang

Kepergian Ten Hag dari Manchester United tentu meninggalkan banyak tanda tanya. Apa yang bisa dicapai oleh Ten Hag jika dia diberi lebih banyak waktu untuk membangun tim? Dalam dua musim singkatnya, Ten Hag sudah menunjukkan bahwa dia bisa menghadirkan stabilitas bagi klub, sekaligus membuka jalan bagi pemain-pemain muda untuk berkembang. Selain Garnacho dan Mainoo, ada beberapa pemain muda lain yang mulai menunjukkan potensi besar di bawah arahan Ten Hag.

Mungkin jika manajemen lebih sabar dan memberi lebih banyak waktu, Ten Hag bisa menciptakan era baru bagi Manchester United, sebuah tim yang konsisten bersaing di papan atas dan mampu menantang gelar di berbagai kompetisi. Sayangnya, kesempatan itu tidak datang.

Pelajaran untuk Manchester United

Kisah singkat Erik ten Hag di Old Trafford memberikan pelajaran penting bagi Manchester United. Dalam dunia sepak bola yang penuh tekanan, kesuksesan tidak datang begitu saja. Stabilitas dan waktu adalah faktor penting bagi sebuah tim untuk mencapai performa terbaik. Jika MU terus mengganti pelatih dengan cepat, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk membangun fondasi yang kokoh dan berkelanjutan. Keberhasilan di masa depan sangat bergantung pada bagaimana klub mendukung pelatih mereka, baik dalam hal waktu maupun sumber daya.

Meski hanya bertahan dua musim di Manchester United, Erik ten Hag meninggalkan jejak yang cukup berarti. Dengan dua trofi yang diraih dan fokus pada pengembangan pemain muda, Ten Hag menunjukkan potensi besar sebagai pelatih. Sayangnya, ketidaksabaran klub membuatnya harus pergi lebih cepat daripada yang seharusnya.

Jika saja dia diberi lebih banyak waktu, siapa tahu apa yang bisa dicapainya. Mungkin Ten Hag bisa membawa Manchester United kembali ke masa kejayaannya. Kisah ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan dalam sepak bola tidak hanya membutuhkan kerja keras, tetapi juga kesabaran dan kepercayaan yang diberikan oleh klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *